Naskah Ibadat Agama
† Tema : Kasih †
Anggota
Kelompok :
Aaron Somali 9e / 01
Anastasia Sherin 9e / 03
Gabriella Jessica 9e / 11
Giovani 9e / 12
Nathania Trista C. 9e / 25
Pauline Natalia 9e / 27
Reggie Maurice 9e / 28
Shinta Belinda G. 9e / 32
Yuliana Cendana 9e / 37
SMP Waringin
Tahun Pelajaran 2012 - 2013
Jl. Kebon Jati No 209
Bandung
† Ibadat †
1. Lagu
Pembukaan
Kasih
Pasti Lemah Lembut
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu kasih-Mu Tuhan
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu kasih-Mu Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya Tuhan
Kasih-Mu kudus tiada batasnya
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya Tuhan
Kasih-Mu kudus tiada batasnya
2. Tanda
Salib dan Salam
P
: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U
: Amin
P
: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
beserta kita.
U
: Sekarang dan selama-lamanya.
Pengantar
Bapak,
Ibu dan teman-teman yang dikasihiTuhan, pada hari ini kita berkumpul bersama
untuk mengucapkan rasa syukur kita kepada Tuhan. Dalam ibadat ini, tema yang
diangkat adalah kasih. Kasih memang universal, tapi harus kita sadari, tidak
ada kasih sebesar Kristus. Sampai saat ini, kita masih diberikan nafas
oleh-Nya, itu merupakan anugrah terbesar Tuhan yang kita terima. Tetapi kita
sering tidak mensyukuri rahmat kasih Tuhan, dan sering mengeluh dan menyalahkan
Tuhan apabila kita berada dalam masalah.
Maka dari itu, kami sangat memohon pengampunan dari-Nya atas perlakuan
kami yang kurang berkenan di hadapan-Nya
3.
Pernyataan Tobat
Ulangan :
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
I : Tuhanlah
yang mengampuni segala kesalahanmu dan menyembuhkan segala penyakitmu.
U : Tuhan itu pengasih dan penyayang.
I :
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian dan memahkotai engkau dengan kasih
setia dan rahmat.
U :
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
I :
Tuhan tidak akan murka terus menerus, tidak untuk selamanya mengobarkan
amarah-Nya.
U :
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
I : Ia
tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak membalas sepadan kesalahan
kita.
U :
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
I : Semoga
Allah yang maha pengasih dan penyayang itu mengasihani kita dan menghancurkan sumber dosa di dalam hati kita, agar kita
layak menerima hidup yang kekal.
U :
Amin.
4.
Doa Pembukaan
Marilah
berdoa
Allah Bapa yang maha Kasih, terima kasih atas segala
anugerah-Mu yang kudus. Pada ibadat kali ini, kami ingin memohon
pengampunan-Mu. Kami sadar atas dosa-dosa yang telah kami perbuat. Dan kami
mohon, agar rahmat-Mu dapat menguatkan iman kami sehingga kami tidak jatuh ke
dalam dosa yang sama. Kami juga mohon agar kami selalu Kau kuatkan dalam
menjalani segala percobaan hidup ini. Semoga tugas perutusan dari-Mu dapat kami
laksanakan sesuai dengan kehendak-Mu yang kudus. Amin
5. Bacaan
Injil : Lukas 15 : 11-32
Perumpamaan tentang anak yang hilang
11
Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 12 Kata
yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita
yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara
mereka.13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu
lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu
dengan hidup berfoya-foya.14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana
kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat. 15 Lalu ia pergi dan
bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang
untuk menjaga babinya. 16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang
menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya
kepadanya. 17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang
upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati
kelaparan. 18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya:
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, 15:19 aku tidak layak
lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. 20
Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah
melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari
mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.21 Kata anak itu kepadanya:
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi
disebutkan anak bapa. 22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya:
Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan
kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. 23 Dan ambillah anak
lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. 24
Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan
didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. 25 Tetapi anaknya yang sulung
berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi
seruling dan nyanyian tari-tarian. 26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan
bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 27 Jawab hamba itu: Adikmu telah
kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya
kembali dengan sehat. 28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk.
Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 29 Tetapi ia menjawab ayahnya,
katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar
perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing
untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 30 Tetapi baru saja datang anak
bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan
pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. 31 Kata
ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala
kepunyaanku adalah kepunyaanmu. 32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena
adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat
kembali.”
6. Lagu
Antar Bacaan
Sentuh Hatiku
Betapa ku mencintai
Segala yang t’lah terjadi
Tak pernah sendiri
Jalani hidup ini
Selalu menyertai
Betapa ku menyadari
Di dalam hidupku ini
Kau slalu memberi
Rancangan terbaik
Oleh karena kasih
Reff :
Bapa Sentuh Hatiku
Ubah hidupku
Menjadi yang baru
Bagai emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku
Bapa ajarku mengerti
Sebuah kasih yang selalu memberi
Bagai air mengalir
Yang tiada pernah berhenti
7. Renungan
Menonton
video yang sesuai dengan tema dan bacaan
Teman-teman, sadar gak sih, selama ini kita cengeng,
kita manja, kita selalu minta Tuhan untuk mengurangi penderitaan kita. Tuhan
minta kita untuk setia memikul salib kehidupan kita. Tapi, kita selalu mengeluh
dan tidak menerima rencana Tuhan. Kita tidak pernah bersyukur, padahal yang
Tuhan beri semuanya yang kita butuhkan. Seperti salib tadi, mungkin salib tadi
terasa berat, tapi salib itu yang bisa membuat kita melewati jurang yang lebar.
Saat kita terpuruk, kita baru ingat sama Tuhan. Kita baru berteriak memanggil
nama Tuhan saat kita berada dalam kesusahan. Tapi, apa kita mendengar perkataan
Tuhan? Kita gak berani melakukan apa yang Tuhan pinta. Padahal Tuhan sudah
siapkan tangga untuk kita di bawah sana. Setelah itu, apa kita mengasihi Tuhan?
Kita malah mengejar-ngejar cinta yang lain, padahal Tuhan punya cinta yang
lebih besar untuk kita. Kita lebih memilih kesenangan duniawi, daripada memikul
salib kita. Kita memilih hadiah-hadiah cantik yang sebenarnya berbahaya untuk
kita, dan melupakan salib kita. Kita mengeluh lagi, menganggap Tuhan
meninggalkan dan tidak melindungi kita. Padahal kita hanya terkena
kerikil-kerikil kecil, sedangkan Tuhan dilempari ribuan batu. Apa kita sadar,
selama ini kita sudah meninggalkan Tuhan? Kita seperti anak yang hilang, namun
biarpun kita meninggalkan Tuhan, Tuhan selalu membukakan pintu maaf untuk kita.
Maukah kita menerima Yesus di hati kita? Sanggupkah kita mencintai Yesus,
seperti Yesus mencintai kita?
8. Doa
Umat
P : Teman-teman yang dikasihi Tuhan, marilah
kita memanjatkan doa, permohonan dan harapan kita kepada Tuhan.
1. Ya Bapa, kami berdoa untuk kami semua
yang ada di tempat ini. Semoga Engkau selalu memberikan kami kesehatan dan
berkat, terutama untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional yang sebentar lagi kami
hadapi. Bimbinglah kami selalu untuk dapat belajar dengan baik dan bersikap
jujur dalam mengerjakan soal ujian. Berikan pula hikmat dan kebijaksanaan-Mu
yang berlimpah agar kami dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik dan
teliti dan kami dapat mengingat semua yang sudah kami pelajari.
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
2. Ya Bapa, kami berdoa pula untuk para
orangtua kami. Kami berterima kasih karena telah diberikan orangtua yang baik,
pengertian, dan selalu ada untuk kami disetiap keadaan apapun. Semoga Engkau
selalu memberikan mereka kesehatan, perlindungan dan penyertaan-Mu, berkat yang
melimpah, dan kesabaran untuk merawat kami anak-anaknya.
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
3. Ya Bapa, kami berdoa untuk para guru-guru
yang sudah mendampingi kami belajar. Kami berterima kasih telah diberikan guru
yang setia dan dengan sabar mendidik kami dan memberikan kami banyak ilmu.
Semoga semua ilmu yang telah diberikan dapat berguna bagi kami dan masa depan
kami serta mereka selalu diberkati oleh-Mu.
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
4. Ya Bapa, kami juga berdoa untuk masa
depan kami. Kami bersyukur kepada-Mu karena telah diperbolehkan untuk menuntut
ilmu sampai jenjang SMP ini dengan segala fasilitas yang ada, karena kami tahu tak
semua orang bernasib baik seperti kami. Kami mohon agar Engkau selalu
membimbing dan memberikan jalan yang terbaik untuk masa depan kami dan kami
dapat menggapai segala cita-cita yang kami impikan. Tak hanya itu, kami pun
berdoa agar kami bisa menjadi orang yang berguna untuk orang lain yang
membutuhkan pertolongan.
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
5. Ya Bapa, tak lupa juga kami berdoa
untuk sekolah kami SMP Waringin. Kami berterima kasih atas berkat dan
penyertaan yang telah Engkau berikan kepada sekolah ini selama 58 tahun lebih.
Kami pun berdoa agar sekolah kami dapat terus maju dan berjaya untuk
menciptakan pribadi-pribadi baru yang dapat berguna untuk masa yang akan datang
dan sekolah kami selalu dilindungi dari segala marabahaya. Kami pun berdoa agar
sekolah kami dapat selalu menjadi sekolah unggulan dan selalu diimpikan oleh
banyak orang.
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan…
9. Bapa
Kami
P : Teman-teman yang terkasih, marilah kita
memanjatkan doa yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus.
Bapa kami yang ada di Surga
Dimuliakanla nama-Mu
Datanglah kerajaan-Mu
Jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam Surga
Berilah kami rejeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukan kami ke dalam percobaan
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat
10. Doa
Penutup
Allah Bapa, sumber pengharapan dan kekuatan
kami, terima kasih atas rahmat karunia-Mu yang telah Kau curahkan kepada kami.
Terima kasih karena Engkau telah menyegarkan lewat ibadat ini. Semoga berkat
ibadat ini dapat membuat kami Kau perkenankan ikut serta menikmati kebahagiaan
kekal. Bantulah kami agar selalu mensyukuri rahmat kasih-Mu yang Kau curahkan
kepada kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
11. Berkat
Pengutusan
P :
Teman-teman terkasih, dengan ini ibadat telah selesai.
U :
Syukur kepada Allah
P :
Semoga kita semua selalu dilimpahi oleh berkat Allah yang maha kuasa, dalam
nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
U :
Amin.
12. Lagu
Penutup
Karena Kita
Waktu kecil kita merindukan Natal
Hadiah yang indah dan menawan
Namun tak kusadari seorang bayi t’lah
lahir
Bawa keselamatan untuk kita
REFF :
Karena kita Dia menderita
Karena kita Dia disalibkan
Agar kita yang hilang diselamatkan
Dari hukuman kekal
|
Komentar
Posting Komentar