Renungan Inpirasi Anak-anak SMP Waringin
Renungan Hari Senin,10
September 2012
Luk 6:6-11 (Jane 9D/18)
Berbicara tentang penyembuhan pada
hari Sabat. Tentu saja perbuatan Yesus menyembuhkan orang sakit sangat
tidak disukai oleh orang Farisi. Alasannya adalah bahwa Hukum Taurat melarang
orang untuk berbuat sesuatu pada hari Sabat termasuk berbuat baik seperti
menyembuhkan orang sakit. Seperti yang Yesus katakana pada ayat 9
bahwa,”Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
Berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau
membinasakannya?”
Sebenarnya Injil Lukas 6:6-11 menyangkut belas kasih Yesus yang tegas
pada hari Sabat. Yesus mudah tergerak hati-Nya apalagi Ia
melihat orang yang menderita. Karena belas kasih-Nya itulah Yesus menyembuhkan
seorang yang mati tangan kanannya. Kebetulan perbuatan baik Yesus itu terjadi
pada hari Sabat. Bagi orang Farisi hari Sabat adalah istirahat total dan
bekerja pada hari Sabat adalah hal yang tabu. Mereka sempat berteriak
bahwa ada enam hari kerja. Oleh karena , silakan datang pada
satu hari tapi jangan pada hari Sabat.
Menangapi sikap seperti itu Yesus
menegaskan bahwa hari Sabat harus digunakan dengan baik untuk
kemuliaan Allah. Berbuat baik atau berkarya untuk orang yang sedang
menderita janganlah dijadikan masalah. Bukankah karya
seperti itu justru mendorong orang untuk memuliakan Allah.
Ya, Bapa, biarlah aku selalu melakukan
perbuatan baik setiap hari sesuai dengan kehendakMu.Amin.
Renungan Hari Selasa, 11 September 2012
Luk 6: 12-19 (Shania 9D/32)
Diceritakan bahwa
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan mengajar, menyembuhkan orang-orang.
Dalam kehidupan sehari-hari Yesus mengajarkan pada kita, bahwa Yesus selalu
terbuka untuk semua dan sangat menghargai bagi orang-orang yang ingin mengikuti
Dia. Yesus juga memberitahuan pada kita semua bahwa Yesus selalu menyembuhkan
orang-orang yang sedang sakit, disaat orang itu susah, walaupun tidak langsung
dalam jangka waktu dekat, tetapi kalau kita percaya pada-Nya yakinlah akan
kesembuhan itu.
Renungan hari Rabu, 12 September 2012
Luk 6: 20-26 (Elizabet Winnie 9D-09)
Ucapan
bahagia dan peringatan
“berbahagialah,
hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerayaan Surga”
Kita
semua adalah orang miskin dihadapan Allah. Allah lebih sayang dan memperhatikan
orang yang rendah hatinya. Allah juga yang selalu memberi perhatian pada
orang-orang miskin agar bisa masuk kedalam Kerajaan-Nya yang abadi. Bunda
Teresa yang tidak memiliki apa-apa, tetapi tetap melayani sesamanya, karena
Bunda Teresa selalu mensyukuri apa yang diterimanya, walaupun ia miskin harta,
ia kaya iman akan Tuhan. Tuhan sayang padanya dan selalu memberi dan melayani
sesama meskipun ia sendiri hidup miskin. Tuhan, ajarilah kami agar selalu
bersyukur atas semua berkat.
Renungan hari Kamis, 13 September 2012
Luk 6: 27-38 (RICKY 9D/29)
KASIHILAH
MUSUHMU
Di dalam hidup ini kadang saya
mendapatkan perlakuan yang tidak adil atau ejekan-ejekan dari orang lain. Saya
kadang tidak bisa menerima keadaan seperti itu. Sebab saya merasa seperti orang
yang ditindas.
Berdasarkan isi dari bacaan Lukas 6:
27-38 kita diajak untuk mengasihi orang-orang yang telah berbuat jahat kepada
kita. Karena kalau kita membalas perbuatan mereka dengan kejahatan lagi itu
berarti kita sama dengan mereka dan dosa kita akan bertambah banyak.
Renungan, 14
September 2012
Yoh 3: 13-17
(Deavina 9D-07)
Renungan, 15
September 2012
Luk 2: 33-35
(Brigitta Natalie 9D-03)
Komentar
Posting Komentar